Penemuan Tata Surya

Kita pasti telah mengetahui bahwa bumi itu berbentuk bulat (ada sebagian yang mengatakan oval), dan Matahari sebagai pusat Tata Surya. Namun siapakah yang mengemukakan tentang itu semua?

Ptolemeus
seorang ilmuwan yang berasal dari yunani dan mengatakan bahwa Bumi sebagai pusat Tata Surya, teori ini kemudian dipercayai oleh seluruh umat manusia pada zaman tersebut termasuk para pemeluk agama yang kebanyakan pemeluk agama Kristen. Teori ini bertahan sangat lama karena sistem gereja pada saat itu bagi siapa saja yang menentang teori ini akan diberi hukuman yang sangat kejam, seperti digantung mati, dipenjara seumur hidup dan lain-lain. Sehingga tidak ada yang berani menentang teori ini. teori ini dipercaya umat manusia pada zaman itu hingga 1.400 tahun kemudian, hingga tiba seorang ilmuwan membantah teori ini dan kemudian ilmuwan tersebut digantung mati oleh gereja yang mempercayai teori ini.




Nicholaus coppernicus


Setelah teori bahwa Bumi adalah pusat Tata Surya, seorang ahli astronomi yang berasal dari Polandia bernama Nicholaus Coppernicus membantah teori Ptolemeus yang mengatakan bahwa Bumi sebagai Pusat Tata Surya adalah kesalahan. Karena pusat Tata Surya yang sebenarnya adalah Matahari. Setelah membantah dan mengemukakan hal tersebut Coppernicus kemudian ditangkap dan di gantung mati oleh para jemaah gereja yang hidup pada masa itu. Sebelum meninggal, Coppernicus sempat menulis buku yang berjudul Mengenai Perkisaran Bola-Bola Angkasa, yang memudahkan Galileo Galilei untuk melakukan sebuah penelitian tentang teori ini.

Galileo Galilei
 Galileo Galilei adalah seorang ilmuwan asal italia yang ikut membantah pernyataan dari teori Ptolemeus yang mengatakan bahwa Bumi sebagai pusat Tata Surya. galileo mendukung pernyataan Coppernicus yang menyatakan bahwa justru Matahari adalah pusat Tata Surya yang sebenarnya. teori ini juga dianggap membantah kepercayaan jemaah gereja yang menganut teori Ptolemeus, galileo pun di tangkap dan dipenjara seumur hidupnya. Namun teori galileo ini mulai mendapat perhatian dari masyarakat masa itu. sebagian dari mereka adal yang mempercayai teori ini dan perlahan-lahan mulai ikut membantah teori Ptolemeus.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Asriani Amir mengatakan...

mantaf.. thakz for share..

Rafal Novendra Al-pratama mengatakan...

ya masama .
tq commentnya ya :)

Posting Komentar

Selamat Datang Di RAFAL'S BLOG

Selamat datang diblog sederhana ini, semoga artikel yang saya posting dapat berguna bagi pembaca. Enjoy it ^.^

Sekilas tentang penulis

Nama saya Rafal Novendra Al-pratama, seorang murid yang mengejar ilmu di SMK LABOR. kelahiran Medan 03 januari 1994 yang sekarang bertempat tinggal di Pekanbaru, Riau.

Rafal